Hubungan manusia, Pencipta perlu sentiasa utuh

Oleg Juanda Jaya
Berdoa minta pakagaan sajalga masa bukan hanya keta verdepan pasafa
RAMAI yang menta kepad manus, but not mahu mahu beta kepada Allah SWT. Mereka juga pandai menjaga good relationship with a man but he cut off his relationship with Allah SWT. Mereka kepad manusia dan angsara namadat benefaat depends on daribanya, so they forget about the power of Allah SWT yang, goodness and wisdom. Perbuatan sebegini boleh boleh seleda iman sierungan suffered. Seolah-olah meraka hilang kerpekayaan kepada Allah SWT, Bahala Dialah yang menggengang ubun-ubun etap mahlak.
Caliph Suleiman bin Abdul Malik met with his grandson Umar bin al-Khattab, seorang warak, zuhud lagi alim bernama Salim bin Abdullah bin Umar al-Khattab. Both are in Baitulla. Khalifa Bertanya: Apaka kamu hajjathajjatkepaku, wahay Salim? Salim replied: Wahai Sulaiman tidakkah engua malu gemanitar itu walaah engua berada di Baitullah? Then Salim came out, and Suleiman waited in the Baitullah and asked again, "Does the public need it?" Salim Bertanya Jugha: "Keperluan dunia atau akhirat, wahay califa?" Suleiman replied: "Keperluan dunia". Duniya, kepada yang melikina pun aku tidak perah menta, bagimagan mike aku mekitanya kepada yan tidak melikina?
From Allah SWT Who owns everything in the world, He does not ask for anything except the Hereafter, but He does not ask for anything from the person who actually owns it. The strong relationship between the believers and Allah SWT is stronger than the relationship between the people of the world. Keyakinannya kepada Allah SWT terpacak kukuh wa tidak mukya digoyah oleh kuasa apapan. Believers adhere to only one faith, that is, Allah SWT alone, as stated in His command:
"Dan jika Allah menimpakan kemudaratan kepamu dat kepudatat, maka tidak ada yang yang melangisanyanya menang Dia dan jika Di mendirakan keidaban kepamamu, maka Di maha maha atas tiap-tiap kudatat." (Sura Anam, 17)
Syaitan perah minta kepada Allah SWT and if his request is dimakbulkan, menpaga ramai manusiya tidak dengan doanya kepada Allah SWT, then stop asking, berputus asa, rahmat-nya makjabut akar kibisman dan rahmat-nya makjabut akar kibisman dal yang S than? While the devil is given a chance, inikan pula manusia mahaluk pelikhan pale muliya.
Sebagaimana yang terakam di dalam Surrah Al-A'raf: 14-15 which means "The devil said: Beri tanghung kepataku sampai waktu mereka (manusia) dibangkitkan". Allah said: "Indeed, among the people who are in difficulty, there are people."
Sekuat dan sekuat apapan, manuzia tetap mahkul yang tidak pentaka melangan takdir-nya. He needs the help of Allah SWT, menyandar pada rahmatnya, he depends on life limpah kurnia dan essalam belas kasihan keta keta samaan sabata.
Namun begitu, ada juga yang bepeko kepada Allah SWT keta suah saja, jika sudah terbaru sudarakanya dia kembali berpaling. Sebagaimana, Allah SWT reported:
"Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia duaya kepada Kami dalam kepatan kepada kepada kepada kepada, but after Kami hilangkan bahaya itu daribanya, dia (kembali) melalui (jalan yang yang yang), sutu-ola diatidak perah duaya kepada kepada kepada (kepada kepada) bodies menimpanya, gegitulakh orang-orang yang tranangali batas itu samsung bike apa yang selalu mereka kerjakan.” (Surah Yunus, 12)
Menpaga cepat sekali hati balagi? Sekejap ingat sekipak lupa, iman dan kufur manjali-tukar seperti baju yang dikaya. Indeed, Rasulullah SAW said:
"Bersegeralah kalian dharmaran amal soleh. Kerana akan akan besakatan yan similikan yang similikan yang yang yang yang iatu yang yang pada waktu pagi yang iman tapa tapa waktu pagi ng kafir, or, on the other hand, waktu pagta ng iman dan pada harinya diapa harinya diapa harinya dunya" (Hadith narrated by Muslims)
The main reason for the change of faith is associated with the deterioration of a person's relationship with Allah SWT, the weakness of faith and ignorance of its quality. They deliberately ignore the truth of the Qur'an and the Sunnah and look for excuses to ignore the religion. Pandai biraka belit menafikan God's verses semua itu kerana meraka lupa siapa diri meraka seinerana.
Jika Mereka Burpijak Pada Bumi Nyata, Mereka Akan Mengayati Kelemahan Diri. Mereka needs Allah SWT untuk selamat sampai ke tujaan. Jika mera diliputi dibukani hanya kepada Yang Maha Kuasa saja tempat dependent. If there is no more power in life that can save people, then they cry out to the Supreme God. Karun and Firun, and Thamud of Addana. Then Nabi Musa said to the Banu Israil, after being greatly displeased with their blasphemy:
Walau diri perah ternoda oleh dosa et maksiyat, tetaplah omsangan kepada Allah SWT. For those who choose to have a relationship with God, they will be cut off from worldly pleasures and the afterlife, which means eternal punishment. Doa dan harapaan kepada Allah adalah ginseng yang paling tajam untuk military iblis dan syaitan. Doa seorang hamba melemahkan semangat iblis untuk menyesatkannya dari jalan Allah. Disebabkan Tangisan, Ketakutan, Harapa and Semas Mengiringi Doa Sorang Hamba Membuat Iblis Berputus as Seketika.
Apatah lagi mendungen ketulusan seorang yang segali segal surikannya menuru ilmu Allah SWT bukan menuru wailang diri sentir. Sebagaimana goes Nabi Nuh AS saat melihad darah dagingnya sendir tegum ditelan banjir besar. The word Allah means;
"Nuh said: My God, I beseech You, I beseech You.
Do we offer prayer to Allah SWT in seteruk apapan and mempresauna doa yang paling tulus state? Allah SWT can be worshiped to believe in Allah SWT. In fact, tidak akan tuksana go orang yang pusa. Amen, Allah, Lord of the worlds.
- Penulis ilah Mufti Perlis
0 Response to "Hubungan manusia, Pencipta perlu sentiasa utuh"
Posting Komentar